post image

Sistem Informasi Basis Data dan Monev Konvergensi Penurunan Stunting

            Penurunan stunting merupakan program nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020/2024, terkait dengan upaya penurunan prevalensi stunting sesuai target 14% di tahun 2024 dari 27,67% tahun 2019 (SSGBI, 2019). Untuk mencapai target tersebut, pada rapat Koordinasi Tingkat Menteri tanggal 9 Agustus 2017, memutuskan Lima Pilar Pencegahan Stunting, yaitu : (i) Komitmen dan Visi Kepemimpinan ; (ii) Kampanye Nasional dan Perubahan Perilaku; (iii) Konvergensi, Koordinasi, dan Konsolidasi Program Pusat, Daerah dan Desa; (iv) Gizi Ketahanan Pangan; (v) Pemantauan dan Evaluasi.

        Dengan merujuk pada pilar ketiga, Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting yaitu konvergensi program pusat, daerah dan desa. Pilar ketiga ini dimandatkan pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pembagunan Daerah (Ditjen Bina Bangda). Mandat ini dilaksanakan melalui pembinaan dan pengawasan kepada pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi, secara operasional dilakukan oleh pemerintah provinsi sebagai pemerintah pusat. Selanjutnya, data tersebut menjadi bahan dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah.

        Selanjutnya, dalam Disbusment Lingkage Indicator (DLI)-7, Ditjen Bangda mempunyai tanggung-jawab untuk menerbitkan petunjuk teknis (Juknis) Penilaian Kinerja (PK) dan melakukan PK itu sendiri serta mempublikannya pada Web.Site Bangda. Penerbitan pada Web,Site sangat penting agar dapat diakses bukan saja oleh Kementerian/Lembaga dan para pihak lainya serta masyarakat secara tranparant dan akuntabel. Untuk memastikan kualitas pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi, Ditjen Bina juga melakukan pemantauan langsung dan tidak langsung. Pemantauan langsung dilakukan dengan kunjungan lapangan, sedangkan pemantuan tidak langsung dilakukan melalui Web.Aksi Bangda.

            Dashboard Website tersebut mempunyai beberapa  menu yang ada didalam dashboard yaitu terkait grafik prevalensi stunting, total anggaran, jumlah desa lokus, dan dokumen pendukung lainnya untuk penurunan stunting. maka dari itu kita bisa memantau lewat dashboard untuk kinerja beberapa lintas sektor yang ada di tim konvergensi stunting. Setelah itu terkait data pendukung dan kegiatan untuk intervensi stunting bisa memantau lewat beberapa menu aksi.

pada menu aksi diatas yang terdiri dari 8 aksi, dari aksi tersebut mempunyai cabang dalam tiap bagian, seperti aksi 1 mempunyai tiga menu yaitu data tim konvergensi, masuk di aksi 2 yaitu analisis tentang permasalahan dan kendala yang bisa dilihat dari aksi pertama dan setelahnya itu beberapa aksi selanjutnya mempunyai komponen dan peranan yang penting dalam intervensi kasus stunting, kabupaten morowali khususnya aplikasi tersebut dibawahi oleh Bappelitbina Bangda Kabupaten Morowali dan bersama dikelola oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Morowali.

Share